WALAUPUN MEREKA TIDAK DAPAT BERBICARA, ANABUL ATAU HEWAN PELIHARAAN BERKOMUNIKASI DENGAN PAWRENTS (PEMILIKNYA) MELALUI CARA LAIN, SALAH SATUNYA MELALUI TINGKAH LAKU MEREKA. TAPI APAKAH PAWRENTS SUDAH MENGERTI MAKSUD DARI SETIAP PERILAKU ANABULNYA? BACA ARTIKEL INI HINGGA SELESAI UNTUK MENAMBAH WAWASAN PAWRENTS TENTANG APA ARTI DI BALIK TINGKAH LAKU MEREKA.
Meskipun Pawrents memelihara hewan peliharaan, atau artinya mereka telah didomestikasi, kucing dan anjing tetap memiliki perilaku alami bawaan mereka masing-masing. Sebagai orang tua atau “Pawrents” dari anabul, kita harus bisa mengetahui tingkah laku yang muncul dari mereka adalah normal atau tidak. Mari kita bahas satu-persatu beberapa perilaku anjing dan kucing yang kerap muncul:
Perilaku Normal pada Anjing
Anjing Menggali-gali
Menggali merupakan tingkah laku alami bawaan anjing. Jika anjing Pawrents menggali tanah di halaman rumah maupun dia bertingkah seperti sedang menggali di atas sofa, itu semua karena perilaku bawaan yang telah tertanam dalam DNA mereka.
Napas Anjing Terengah-engah
Anjing berkeringat seperti halnya manusia, tetapi kelenjar keringat anjing sangat terbatas, yaitu hanya terletak pada pad di telapak kakinya. Oleh karena itu, anjing meregulasi panas tubuh melalui napas mereka yang cepat (terengah-engah). Pahami bagaimana cara anabul mengatur panas tubuh mereka dalam artikel ini.
Anjing Melakukan Peregangan (Stretching)
Seberapa sering Pawrents melihat anjingnya melakukan peregangan atau stretching? Biasanya anjing melakukan stretching hanya pada saat mereka berada di dekat manusia yang mereka sudah merasa nyaman dan percaya. Selain untuk melakukan peregangan otot, terkadang mereka juga melakukan stretching untuk mengucapkan salam, seperti saat manusia sedang mengatakan “Hello!” kepada temannya.
Anjing Malu-Malu
Pawrents yang berpengalaman dapat dengan mudah mengetahui saat anjingnya sedang merasa gugup atau nervous. Mereka mungkin malu saat bertemu orang asing hingga bersembunyi di belakang Pawrents. Hal tersebut biasanya juga ditunjukan dengan telinga anjing Pawrents yang mengarah ke belakang hingga hampir menempel ke bagian belakang kepalanya.
Anjing Menggonggong
Menggonggong adalah cara anjing berbahasa satu sama lain, dan itu juga merupakan cara mereka berkomunikasi dengan Pawrents. Gonggongan mereka dapat diartikan sebagai tanda bahwa mereka sedang lapar, ingin keluar, butuh perhatian, atau bahkan memberitahukan jika ada bahaya yang sedang mengintai Pawrents. Tetapi, gonggongan yang berlebihan bisa juga menimbulkan ketidaknyamanan atau bahkan mengganggu orang-orang lain di sekitar Pawrents. Pawrents dapat meminta bantuan dog trainer handal untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.
Anjing Melolong
Perilaku ini juga merupakan kebiasaan yang telah tertanam secara genetik pada anjing Pawrents. Tetapi saat longlongan mereka berlangsung secara terus-menerus dan berlebihan, Pawrents mungkin membutuhkan penanganan dari dog trainer terlatih untuk membantu mengurangi kebiasaan melolong tersebut.
Anjing Posisi Play Bow
Play bow adalah saat posisi anjing yang meregangkan kaki depannya ke arah depan sehingga membuat mereka bertumpu pada sikunya. Posisi ini membuat dada anjing menyentuh lantai, mirip seperti anjing yang akan berbaring, tetapi bagian panggul mereka tetap berada di atas. Posisi play bow dapat diartikan bahwa si anjing melakukan jeda untuk mengajak atau menunggu Pawrents ikut bermain bersama mereka. Anjing juga menunjukan tingkah laku ini saat mengajak anjing lain bermain.
Anjing Posisi Prey Bow
Sedikit berbeda dari posisi play bow, perilaku ini tidak diikuti dengan jeda untuk menunggu dan siku anjing tidak menyentuh lantai. Perilaku ini biasanya muncul saat anjing merasa tegang dan Pawrents harus berhati-hati karena mereka akan menjadi lebih sedikit agresif.
Perilaku Tidak Normal pada Anjing
Anjing Pipis atau Kencing Sembarangan
Anjing yang sudah terlatih untuk tidak pipis sembarangan di rumah, tetapi pada suatu saat mereka tiba-tiba pipis sembarangan di sana-sini, bisa saja mereka bermaksud mengisyaratkan sesuatu pada Pawrents. Ya, anjing tersebut mungkin saja sedang mencoba untuk memberitahukan Pawrents bahwa mereka sedang terkena infeksi saluran kencing atau masalah pada ginjal dan kandung kemih.
Anjing Scooting
Scooting adalah tingkah laku anjing saat mereka berjalan dengan menyeret bokong atau pantat ke lantai. Walaupun terlihat aneh dan lucu, hal tersebut merupakan tanda adanya rasa tidak nyaman pada area anus mereka akibat kecacingan maupun anal gland yang penuh. Ada baiknya Pawrents segera membawa anjing tersebut ke dokter hewan bila melihat perilaku abnormal ini terjadi.
Anjing Menekan Kepala ke Tembok
Apabila Pawrents menemukan perilaku anjing menekan-nekankan kepala ke tembok, maka anjing tersebut harus mendapatkan penanganan segera (emergency). Karena tingkah laku tersebut adalah salah satu gejala klinis pada kasus keracunan atau penyakit pada sistem otak.
Anjing Menggigit
Saat anjing masih kecil atau puppy, menggigit-gigit masih dianggap lazim karena rasa gatal yang timbul akibat gigi mereka sedang tumbuh. Tetap saat anjing telah dewasa, khususnya yang telah dilatih, menggigit merupakan tingkah laku yang tidak biasa dan harus segera dihilangkan.
Anjing Melompat-lompat
Terkadang, anjing melompat-lompat karena terlalu bersemangat menyambut Pawrents saat pulang ke rumah setelah mereka ditinggalkan dalam waktu yang lama. Tetapi, apabila anjing Pawrents selalu melompat-lompat padahal tidak ada satu hal pun yang sedang membuat mereka bersemangat seperti contoh yang telah disebutkan, tingkah laku tersebut bisa juga karena anjing sedang ingin menunjukan dominasi mereka terhadap Pawrents. Apabila seperti itu, maka perilaku tersebut tidak boleh dibiarkan dan harus dihentikan sebelum menjadi masalah.
Anjing Menguap
Puppy terkadang menguap saat mereka mengantuk, tetapi lain halnya menguap pada anjing dewasa. Pada anjing dewasa, menguap bisa diakibatkan oleh rasa tidak nyaman saat mereka bertemu dengan orang baru. Anjing menguap bisa menjadi pertanda mereka sedang stress atau takut. Jika perilaku seperti itu muncul, ada baiknya Pawrents tidak memaksakan untuk berkenalan dengan anjing tersebut.
Anjing Gemetar
Bahkan pada manusia, gemetar merupakan hal tidak wajar yang biasanya muncul akibat kedinginan maupun rasa takut. Begitu juga pada anjing, gemetar biasanya berhubungan dengan rasa takut. Hilangkan hal yang menakutkan bagi mereka atau perkenalkan mereka dengan hal tersebut dengan baik secara perlahan agar tidak takut lagi.
Perilaku Normal pada Kucing
Kucing Mencakar-cakar
Mencakar merupakan perilaku natural kucing, dan mencakar juga merupakan cara kucing untuk merawat kuku-kuku mereka. Selain itu, mencakar juga menjadi cara kucing untuk menandai wilayah mereka. Disarankan bagi Pawrents untuk menyediakan tempat khusus bagi kucing untuk melakukan aktivitas mencakar mereka, jangan sampai mereka mencakar sofa atau gorden kesayangan Pawrents di rumah.
Kucing Grooming
Grooming atau mandi alami yang dilakukan kucing adalah dengan cara menjilati tubuh mereka sendiri. Hal tersebut adalah hal normal mengingat sebagian besar kucing tidak suka air dan memilih kabur saat akan dimandikan oleh Pawrents. Namun apabila kucing menjilati diri mereka secara berlebihan atau hingga menimbulkan kebotakan pada area badan tertentu, hal tersebut biasanya diakibatkan oleh stress maupun ektoparasit (parasit di luar tubuh seperti mites, fleas, atau ticks). Apabila seperti itu, lebih baik Pawrents segera periksakan mereka ke dokter hewan.
Kucing Memberikan Pawrents “Hadiah”
Sebagian kucing masih memiliki darah pemburu yang kental. Bahkan terkadang kucing suka menawarkan Pawrents sebagian dari hasil buruan mereka. Kerap kali kucing memberikan Pawrents hasil buruan mereka seperti tikus, burung, curut, dll. Tingkah laku tersebut adalah hal normal bagi mereka. Pawrents disarankan untuk tetap tenang saat mereka menghampiri sambil membawa hasil buruan mereka. Hanya saja, setelah mereka berikan, Pawrents jangan sampai lupa untuk membuang dan membersihkan sisa-sisa dari “hadiah” pemberian mereka.
Kucing Mengeong-ngeong
Mengeong adalah hal lumrah yang kucing lakukan untuk mendapat perhatian dari Pawrents maupun kucing lain. Tetapi jika mereka tidak berhenti mengeong atau mengeong dengan keras seperti sedang kesakitan, hal tersebut dapat menjadi pertanda adanya suatu penyakit yang sedang mereka alami.
Perilaku Tidak Normal pada Kucing
Kucing Pipis di Luar Litter Box
Kucing biasanya cukup mudah diajarkan untuk pipis di litter box atau kotak pasir yang telah Pawrents sediakan. Tetapi, saat kucing yang telah terbiasa menggunakan litter box namun tiba-tiba mereka pipis sembarangan, mungkin ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya. Kucing tersebut kemungkinan mengalami infeksi saluran kencing yang menyebabkan mereka tidak bisa mengatur keluarnya urin mereka. Atau bisa juga karena kucing tersebut kurang suka dengan litter box yang Pawrents sediakan.
BACA JUGA: PENYEBAB KUCING PIPIS SEMBARANGAN
Kucing Tidak Nafsu Makan
Kucing yang tiba-tiba kehilangan nafsu makan biasanya diakibatkan oleh penyakit maupun faktor-faktor lain. Stress, perubahan rutinitas, pergantian makanan, atau faktor lingkungan lain dapat menjadi penyebab hal ini terjadi.
Kucing Bermalas-malasan atau Lemas
Kucing mungkin terlihat lebih tidak berenergi dibandingan dengan anjing. Namun bagaimanapun, kucing seharusnya tetap melakukan beberapa aktivitas rutin harian mereka. Jika Pawrents menyadari ada kucing yang benar-benar tidak bergerak seharian penuh, bahkan untuk makan dan minum sekalipun, bisa jadi hal tersebut karena mereka sedang sakit.
Kucing Muntah
Kucing terkadang muntah untuk mengeluarkan hairball. Tetapi frekuensi muntah yang sering mungkin bukan lagi disebabkan oleh sekedar hairball. Apalagi jika muntah tersebut dibarengi dengan gangguan makan, minum, dan aktivitas toilet mereka, kemungkinan muntah tersebut akibat adanya suatu penyakit. Apabila seperti itu, lebih baik kucing dibawa ke dokter hewan segera.
Seperti halnya manusia, anabul Pawrents juga memiliki perasaan. Mereka mungkin tertekan maupun mengalami stress akibat perubahan lingkungan atau pun mungkin suatu penyakit. Lebih mengawasi dan mengingat tingkah laku atau kebiasaan anabul Pawrents sepatutnya dapat membuat Pawrents dengan mudah membedakan mana perilaku mereka yang normal dan tidak. Apapun tingkah laku anabul yang tiba-tiba muncul harus menjadi perhatian Pawrents. Sebagai upaya untuk mencegah penyakit terjadi, ada baiknya Pawrents mengkonsultasikan ke dokter hewan setiap terjadi perubahan pada perilaku anabul.
Oleh: Maria Zarah Gregorio Viado
